Titik

Kini kisah kita bukan lagi dihadapkan dengan spasi yang menjadi jarak atau bahkan enter yang jadi pemisah antar paragraf... Saat ini kisah kita telah dihadapkan dengan tanda titik yang menjadi akhir dari semuanya... Spasi atau enter yang selama ini kita takutkan ternyata tak semenakutkan tanda titik,,, tanda titik yang kita anggap akan mempunyai kelanjutan. Tapi nyatanya tanda titik ini telah menjadi akhir dari kisah kita... Saat ini aku masih menunggu dan berharap tanda titik itu masih mempunyai kelanjutan... Tapi ternyata tidak,,, mungkin penulisnya berharap memang kisah ini berakhir sampai di sini... Mungkin sudah saatnya untuk menutup buku atas kisah ini... Dan memulai dengan buku baru yang mengukir kisah baru yang tentunya kisah yang lebih indah dan lebih panjang dari kisah saat ini... Tapi apakah masih bisa dengan tokoh yang sama,,, ataukah harus berganti tokoh dengan sosok yang baru... Aku masih mengharapkan tokoh lama itu dalam kisahku... Apa aku harus menunggu dan menunda untuk mengukir kisah baruku sampai dia mau kembali memerankan tokoh yang ada di kisahku... Bagaimana jika dia tak akan pernah kembali dan memerankan tokoh yang ada di kisahku??? Apa aku harus membiarkan buku yang harusnya mengukir kisahku tetap kosong??? Ku tunggu jawabmu...